Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah menetapkan kebijakan Kampus Merdeka sebagai bentuk transformasi pendidikan tinggi. Sasaran yang ingin dicapai melalui transformasi Pendidikan tinggi adalah meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi, meningkatkan kualitas dosen pendidikan tinggi, dan meningkatkan kualitas kurikulum dan pembelajaran yang diukur melalui delapan Indikator Kinerja Utama. Salah satu bentuk transformasi dana pemerintah dilakukan melalui Program Matching Fund untuk sebagai platform kerja sama Perguruan tinggi dengan Mitra dalam bentuk riset. Program ini memungkinkan terjalinnya kolaborasi yang lebih mendalam dan menyeluruh antara perguruan tinggi dengan industri, sehingga perguruan tinggi dapat menghadirkan solusi terbaik untuk berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat. Selain itu program ini mendukung proses invensi dan inovasi dapat bergerak lebih cepat ke sebuah produk yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas. Kolaborasi tersebut akan mendorong perguruan tinggi mencapai IKU dan memantapkan perannya dalam mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Direktorat Inovasi dan Hilirisasi bertugas mendorong sivitas Universitas Sebelas Maret untuk berpartisipasi dalam program ini dan memastikan seluruh aktivitas berorientasi pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Dalam proses seleksi program Matching Fund salah satunya adalah tahap Verifikasi Kelayakan bagi pengusul. Verifikasi Kelayakan Program dan Anggaran dilakukan oleh tim reviewer untuk melihat tindak lanjut rekomendasi saran reviewer pada tahap Evaluasi Proposal Lengkap dan kesesuaian rencana anggaran biaya yang diusulkan dengan detail rencana implementasi program yang diusulkan serta luaran yang akan dihasilkan. Kesesuaian anggaran yang diusulkan dengan Peraturan Keuangan Negara juga akan dinilai pada tahapan ini. Hasil evaluasi ini dijadikan dasar penetapan kelayakan pengusul sebagai penerima dana Matching Fund Tahun 2023. Sampai saat ini dari Universitas Sebelas Maret terdapat 14 tim yang berhasil sampai tahap verifikasi kelayakan yang berasal dari pengusul Batch 1 dan 2 dengan rincian 6 pengusul yang mengikuti tahap verifikasi kelayakan batch 1 pada tanggal 14-16 Maret 2023 di Surabaya, 5 pengusul pada tanggal 26 Maret 2023 di Surabaya, 2 pengusul pada tanggal 17-18 Maret 2023 di Yogyakarta dan 1 pengusul pada tanggal 13 Mei 2023 di Surabaya. Dalam kegiatan ini turut didampingi oleh Direktorat Inovasi dan Hilirisasi sebagai pengelola Matching Fund di Universitas Sebelas Maret.