Setelah terlaksananya Program Dana Padanan (Matching Fund) Tahun 2023, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi kembali membuka penerimaan proposal Program Dana Padanan Tahun 2024 bagi para Insan Dikti dalam rangka mengakselerasi peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia melalui pembentukan ekosistem kolaborasi antara Perguruan Tinggi dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, NGO, Pemerintah, BUMN dan Masyarakat sebagai mitra dan/atau penerima manfaat.
Program Dana Padanan 2024 memiliki 5 (lima) prioritas riset untuk transformasi ekonomi Indonesia, yaitu Ekonomi Hijau, Ekonomi Biru, Ekonomi Digital, Penguatan Pariwisata, dan Kemandirian Kesehatan. Melalui program ini, dosen-dosen di tanah air diberi kesempatan berkolaborasi untuk dapat menghasilkan karya rekacipta yang solutif dan inovatif di tengah kebutuhan dan tantangan masyarakat. Pusat-pusat riset di perguruan tinggi akan didorong oleh kebutuhan-kebutuhan yang ada di hilir, dan sebaliknya teknologi-teknologi yang masih berada di hulu dapat secara luas mengalami hilirisasi.
Sepertihalnya Program Matching Fund Tahun 2023, Program Dana Padanan 2024 terdiri dari 2 skema
besar yaitu Skema A Kemitraan untuk hilirisasi rekacipta hasil riset atau kepakaran dan Skema B Kemitraan dalam pemberdayaan masyarakat atau efisiensi tatakelola pemerintahan.
Beberapa informasi terkait dengan penerimaan proposal Program Dana Padanan Tahun 2024 diantaranya:
- Proposal Program Dana Padanan Tahun 2024 dapat diusulkan oleh Insan Dikti melalui platform kedaireka.id mulai tanggal 1 sampai dengan 31 Oktober 2023.
- Buku panduan dan informasi lengkap terkait Program Dana Padanan Tahun 2024 dapat diakses pada platform kedaireka.id mulai tanggal 1 Oktober 2023.
Panduan Kedaireka 2024 dapat diunduh pada tautan berikut [Download]
Program ini sangat lah bagus banyak sekali hal hal positif nya, bisa dikembangkan lebih baik lagi